Minggu, 30 September 2012

FREEDOM OF EXPRESSION By Dr.Mahathir bin Mohamad


Addendum to “Freedom of Expression” ...
1. Hillary Clinton says the film insulting to Muslims cannot be stopped because of freedom of expression.

2. The French and Italian papers published photos of a naked Duchess of Cambridge. Now a French court has ordered the publishers to surrender all the pictures to the royal couple and to stop publishing them. The Italians are also going to do the same.

3. So freedom of expression is selective, not to be used against a countess but okay for the prophet of the Muslims.

4. I know there are many hypocrites in the West but this is the mother of all Western hypocrisy.

---------------------------

1. Hilary Clinton defends the film which insults the Prophet of the Muslims because of freedom of expression, a part of human rights. I think Western values have gone crazy. In the name of human rights and free speech one can insult anybody. What kind of human society will we have if everyone can curse and denigrate everyone else? There will be no peace either between countries or religions or races or members of the public anywhere.

2. How would one feel if someone comes up to you and calls you “a bastard, the offspring of sex between your mother and some man who is not your legally wedded father.”

3. Well how would one feel? The Americans would feel nothing because in their society this is normal. Their mothers sleep around with just about anybody. That is the norm, they would say. So do their fathers. It is an expression of the equality of the sexes.

4. Asians, and Muslims would feel insulted. They would probably kill the persons who say such things of their mothers. Free speech, yes. But insulting speech, no! Certainly no Asian would like to be called a bastard even as a joke.

5. It would seem that the liberal West believes that free speech is licence to curse and insult other people without limit.

6. They can enjoy this licence among themselves. That’s okay. But they cannot insist that everyone accept their coarseness and lack of manners. If freedom is a part of human rights, not the rights of the West alone, Asians must have their rights to their own norms and code of morality. Otherwise Western freedom would be about denying others their freedom.

7. If that is what Western freedom is about then how others react to Western freedom must be accepted by the West as the expression of freedom of these others.

8. Western values are not universal, no matter what the Westerners claim or believe about their values. Other people and Asians have their own values. If the West believes that freedom must be enjoyed by all, must be universal, then that freedom must be extended to the values subscribed by others.

9. If you don’t believe others should have freedom to enjoy their own values then you do not really believe in freedom as a part of human rights. Of course certain events we are seeing today seem to indicate that the West has arrogated freedom to themselves only. The freedom to kill people, including innocent people, is obviously a part of Western freedom.

10. That would mean the West is more authoritarian and undemocratic than the very people they accuse of being authoritarian and undemocratic.

11. It is about time that the West rethink their beliefs in freedom. If you really believe that freedom should be enjoyed by all, then respect other peoples’ rights to their faiths, their values and their freedoms.

12. I deplore the extremely violent reactions to the film and killing of the American consul but I fully understand that some people’s feelings are stronger than some other people. In a free world the strength of these people’s feelings is their right. If there is such a thing as human rights then there should also be respect for the sensitivities of other people.

13. Otherwise stop talking about human rights and certainly stop violently promoting these so-called rights. You have no right to take the moral high ground.

Setiap Orang Dapat Meraih Kesuksesan


Setiap Orang Dapat Meraih Kesuksesan

Setiap orang dapat meraih kesuksesan. Namun, benarkah bahwa sikap, mental, bahkan motivasi kita selama ini sudah menuju ke arah kesuksesan? Jika belum, maka kesuksesan yang Anda impikan barulah isapan jempol semata. Menjadi sukses bukanlah seperti berjalan di taman yang indah.

Sukses adalah sebuah pilihan yang dapat Anda buat. Sukses adalah mengenai pilihan apa yang Anda inginkan dalam kehidupan dan mengambil langkah penting untuk mencapainya. Sukses tidak akan berhenti sampai Anda meraihnya! Diperlukan proses (baca: waktu dan kesempurnaan ikhtiar) yang tak singkat. Namun, jika Anda mengikuti beberapa panduan dan memiliki dedikasi untuk menjadi “sesuatu”, Anda memiliki peluang besar untuk menjadi orang sukses. Meski demikian, masing-masing individu memiliki definisi sukses yang berbeda.

Dua definisi sukses yang pertama, menurut kamus adalah "mendapatkan hasil yang memuaskan" dan "mencapai sesuatu yang diinginkan atau direncanakan”. Jadi, menjadi orang terkaya di dunia dapat dianggap sebagai keberhasilan bagi beberapa orang, namun tidak semuanya. Selama Anda berusaha keras untuk melakukan yang terbaik dan Anda mencapai tujuan ini, Anda telah berhasil. Lantas, bagaimana menjadi sukses?

Pertama: Anda harus memiliki tujuan dan rencana tertulis untuk memulainya, sehingga Anda tahu apa yang diinginkan. Plus, dengan menulis, Anda dapat membacanya berulang kali dan melihat apa yang Anda inginkan, serta menggunakannya sebagai motivator.

Kedua: Sabar untuk memulai. Ketahuilah, Anda tidak akan meraih keberhasilan dalam waktu yang singkat. Mungkin memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan. Terkadang, kerja keras Anda di awal, hanya mendapatkan hasil yang minim, Jika Anda tidak kuat, bukan mustahil, Anda akan dihinggapi keputusasaan. Namun, jika Anda mempertahankan kerja keras Anda, reward akan datang kemudian. Karenanya, sangatlah penting untuk berpikir besar namun realistis pada saat yang bersamaan. Sadari bahwa tidak ada titik dalam penetapan yang dapat diraih dengan mudah jika Anda membatasi kemampuan diri.

Ketiga: Buatlah rencana mingguan untuk memperkaya upaya Anda meraih keberhasilan. Ketika Anda gagal dan terpaku pada rencana, Anda telah gagal menjadi apa yang Anda inginkan. Dengan mengikuti rencana tertulis, Anda berutang pada diri Anda sendiri untuk menyelesaikannya.

Keempat: Fokus pada tujuan. Jangan sampai hal-hal sepele membuat Anda tertekan, sebab akan banyak perubahan dan hambatan, baik besar atau kecil yang mesti dihadapi. Dengan menyediakan waktu untuk fokus dan mendapatkan solusi yang rasional terhadap masalah, berarti Anda semakin dekat dengan keberhasilan. Untuk dapat melakukannya, Anda harus memiliki impian yang Anda inginkan. Hanya dengan memiliki mimpi yang jelas, Anda dapat memulai fokus. Fokuslah secara terus menerus, sehingga apa pun yang Anda lakukan, akan dikerjakan dengan impian dalam pikiran Anda. kemudian Anda dapat melangkah ke arah yang Anda impikan.

Kelima: Tetap positif dalam kerja keras. Sekali Anda menjadi orang yang berpikir negatif, Anda semakin dekat dengan menghentikan diri Anda sendiri. Satu-satunya jalan kegagalan adalah menyerah. "Kamu adalah apa yang kamu pikirkan." Jika Anda percaya pada diri Anda dan yakin dengan kemampuan Anda, Anda akan menjadi orang yang demikian. Hiduplah seolah Anda adalah orang yang berhasil, seolah Anda telah mencapai sasaran yang dituju. Misalnya, ketika Anda mengendarai mobil, visualkan seperti apa mobil impian Anda dan lihat bahwa Anda mengendarainya. Visualkan Anda mengendarainya ke rumah impian Anda. Semakin Anda sering melakukannya, alam bawah sadar Anda akan berpikir bahwa Anda benar-benar sukses dan menggerakkan Anda ke arah tersebut. Keyakinan adalah katalis yang diperlukan impian dan keyakinan itu membantu mengubah fokus ke dalam rencana. Jangan pernah meremehkan kekuatan keyakinan. Keyakinan ditambah dengan emosi adalah kekuatan yang tidak terbendung!

Ada beberapa hal lain yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan, namun hal di atas adalah beberapa kunci pokoknya.

Setelah Baca 'Ayat Kursi' Pertolongan Datang


REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --- Madinah kota suci. Setiap orang yang memasuki kota ini diyakini akan mendapatkan balasan atau teguran secara langsung atas amal ataupun dosa yang dilakukan. Wallahu 'alam.

Tapi itulah yang dialami Halimah, sebut saja demikian. Senin malam (18/10), ia masih menggigil kedinginan ketika tiba di kantor Daerah Kerja Madinah. Calhaj asal Jawa Tengah itu, tidak tahu jalan pulang ke pemondokannya. Ia tersesat setelah melakukan salat Isya di Masjid Nabawi.

Petugas haji berkali-kali membujuk sang ibu agar mau makan biar bisa minum obat. Tapi si ibu menggeleng saja. Ia memilih tiduran di sofa, menelungkupkan badannya yang demam. "Tadi saya sudah minum obat. Saya maunya disuntik saja agar cepat sembuh," kata ibu berusia 53 tahun itu.

Sang ibu pergi ke tanah suci sendirian. Suaminya telah meninggal dunia. Ini merupakan hari keempat ibu asal Boyolali itu berada di Madinah. Ia mengaku mulai sedikit hafal jalan dari hotel tempatnya menginap menuju Masjid Nabawi.

Malam itu ia pergi ke masjid untuk salat Maghrib dan Isya bersama teman-teman serombongan. Namun setelah shalat ia terpisah dari sang kawan.

"Saya sudah berjalan jauh sekali. Ke sana ke mari. Mungkin ada kalau satu jam. Saya melewati jurang-jurang banyak sekali. Tebing-tebing curam, saya takut sekali," cerita sang ibu kepada MCH dalam mobil saat diantar pulang menuju pemondokannya.

Calhaj asal Boyolali itu lantas terus-terusan berdoa. Ia membaca ayat kursi memohon pada Allah agar diberikan keselamatan. Dan doa itu dikabulkan oleh Allah. Tidak lama kemudian muncul orang yang menolong ibu paruh baya tersebut.

"Setelah saya membaca ayat kursi tiba-tiba ada laki-laki yang menolong saya. Saya diantar ke kantor Daker. Dia baik sekali bahkan tidak mau saya bayar," kata si ibu.

Setelah sampai ke pemondokannya si ibu pun menyatakan akan terus berdoa dan meminta ampunan pada Allah atas dosa tertentu yang mungkin pernah dilakukan. "Katanya kalau di Mekkah atau Madinah itu seperti ujian bagi kita, kita diuji dengan mendapat teguran langsung atas salah kita," kata si ibu.

Kisah lainnya dialami seorang jamaah asal Jakarta. Pria itu masih gagah, umurnya baru 53 tahun. Awalnya ia sangat yakin tidak akan tersesat untuk pulang ke pemondokannya. Namun usai salat Asar, ia hanya muter-muter tidak menemukan pemondokan yang dicarinya. Ia bahkan terpisah dari sang istri.

"Tadi ke sini sama istri saya. Saya yakin nggak tersesat soalnya pemondokannya sangat dekat. Tapi setelah saya jalan kok tidak ketemu juga, Istri saya juga nggak tahu sekarang ada di mana. Saya mungkin ditegur karena terlalu percaya diri," kisah calhaj asal Jakarta tersebut.

Sang bapak pun akhirnya ditolong petugas haji dan diantarkan ke pemondokan. Peringatan bagi kita, untuk tidak pernah takabur dan jumawa.

KATA dan ANGKA

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebatkan?
Coba lihat simetri ini :

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 123456789876543 21

Kurang hebat ?
Sekarang lihat ini :

Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?
Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi jawabannya.

Jika ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%

H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%

( artinya, Cinta & Kasih Sayank ALLAH melampaui Segalanya...)


PENGORBANAN SEORANG AYAH


  • Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.Lalu bagaimana dengan Papa?Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……Cerita Sedih Tentang CintaPapa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Cerita Ayah

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan PapaKisah Sedih

Ketika kamu menjadi gadis dewasa….Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…Papa harus melepasmu di bandara.Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya….

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….Papa telah menyelesaikan tugasnya….Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal ^_^

UNGKAPAN HATI SEORANG IBU !!

Anakku...

Bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja? Di rumah, ibumu juga sehat. Sekarang ini aku sedang memandangi cermin dan fotomu. Tiba-tiba aku menjadi sadar bahwa aku sudah mulai tua. Kerut merut di wajahku sudah semakin banyak dan aku tidak cekatan lagi seperti dulu. Aku sering iri padamu yang selalu ceria, riang, aktif dan penuh dinamika. Akupun pernah mengalami seperti itu dulu.


Anakku...

Ketika menikah dengan ayahmu, aku tidak pernah membayangkan akan mempunyai anak seperti kamu. Sungguh, aku bangga padamu. Setelah engkau besar kini, aku baru sadar betapa kecilnya aku ini, betapa tidak berartinya aku. Engkau lahir dan tumbuh semata-mata karena mukjizat dan rahmat Tuhan belaka.


Tak kuingkari memang akulah yang mengandungmu selama sembilan bulan. Saat itu aku selalu gelisah menanti kelahiranmu. Aku selalu menjaga diriku agar bayi di perutku, yaitu kamu, sehat. Dengan susah payah dan sakit kulahirkan engkau. Aku termasuk beruntung karena tidak harus meninggal untuk melahirkanmu. Aku sampai menitikkan air mata bahagia saat mendengar tangis pertamamu yang lucu.


Engkau ini darah dan dagingku sendiri; engkau tumbuh dari bagian tubuhku namun engkau lahir keluar sebagai manusia yang baru sama sekali. Dalam beberapa hal kamu memang mirip aku tetapi selebihnya engkau sungguh baru.


Sejak kecil kurawat engkau dengan sangat hati-hati dan penuh kasih; engkau lebih kuperhatikan dari pada apapun yang pernah kumiliki. Kusuapi dan kususui engkau dengan air yang mengalir dari dadaku sendiri. Bila engkau menangis kugendong dan kuhibur. Kuberi engkau pakaian dan sepatu dan topi yang cocok untukmu. Tak lupa kubelikan juga mainan yang kau gemari; mobil-mobilan atau boneka-boneka yang lucu. Engkau masih ingat masa kecilmu, kan?


Setiap pagi dan sore kumandikan engkau. Bila kau ngompol atau e’ek di celana atau di popok, dengan sabar kubersihkan dan kuganti dengan yang baru.


Paling sedihlah aku, bila kamu sakit. Memang engkau waktu itu hanya makhluk kecil yang tidak berdaya, yang bisa saja kubuang ke kotak sampah atau ke selokan kalau aku mau. Tapi aku cinta padamu, engkau bagian dari hidupku sendiri. Maka kurawat engkau sungguh-sungguh, kubawa engkau ke dokter, kuusahakan agar kau mendapat vaksinasi dan makanan bergizi.


Anakku...

Pada waktu masih kecil dulu, kamu sering rewel, ngambeg bila tidak diberi uang jajan, atau sulit bila disuruh mandi. Kau ingat betapa manjanya kamu. Setiap kali kau lari ke pangkuanku bila engkau bertengkar dengan kakakmu, bila dimarahi ayah, atau bila dinakali teman-temanmu. Aku menjadi saksi untuk masa kecilmu yang manja, sehingga aku tak sempat lagi mengurus diri atau pergi sesuka hati.


Kini engkau sudah dewasa...

Aku bangga padamu, engkau harapanku. Namun aku sering sedih melihat kelakuanmu; kala engkau bermalas-malasan untuk bangun, kala bermain seharian tak tahu waktu. Hampir-hampir aku menangis bila kuingat betapa sulitnya menyuruhmu belajar, mengerjakan PR, atau mengingatkanmu untuk tidak membolos. Sepertinya kau tidak tahu bahwa ini semua demi kamu sendiri. Sungguh aku tidak bermaksud mau menyengsarakanmu dengan aturan-aturanku. Aku ingin engkau bahagia, bisa hidup pantas di tengah-tengah dunia yang penuh dengan persaingan ini. Kamu harus pandai supaya tidak mati tertelan jamanmu nanti.


Anakku...

Betapa sedihnya aku, ketika aku kau tuduh orang tua kolot, orang tua yang tidak mengikuti jaman, atau orang tua kampungan. Aku ingin dipahami bahwa kalau kusuruh kau bergaul tidak sembarangan, berpakaian yang pantas dan mau menghargai orang lain, adalah sungguh-sungguh supaya kamu menjadi manusia yang bermoral, bukan begajulan yang menghancurkan hidupnya dengan mau hidup sebebas-bebasnya.


Kau lihat betapa banyak teman sebayamu yang sudah harus berhenti sekolah untuk mengasuh anak, betapa banyak teman seusiamu jatuh pada obat bius dan pornografi. Anakku, aku tahu engkaupun tidak ingin menjadi seperti itu.


Sungguh kalau aku keras dalam hal ini karena aku tahu betapa halusnya bujukan setan dan betapa beratnya hidup yang tidak tegas terhadap yang jahat. Aku ingin kau pun memahami itu. Hatiku akan hancur bila sikapmu selalu melawan aku, bila kau selalu menganggap dirimu benar sendiri.


Setiap malam aku berdoa untukmu, tak sekejap pun engkau hilang dari hidupku. Bila aku sedang memasak di dapur, yang kubayangkan adalah kepuasan makanmu dan juga kesehatan tubuhmu. Bila aku ikut membantu bekerja, yang kuinginkan engkau tidak terhambat karena biaya. Bila kubenahi kamarmu yang selalu berantakan yang kuinginkan agar kau krasan di rumah. Bila kubelikan kau baju-baju yang modis, aku ingin kau tidak malu pada teman-temanmu. Dan bila aku merawat kesehatan tubuhku sendiri, aku hanya ingin agar aku dapat lebih lama lagi mendampingi dan menyerahkan hidup kepadamu.


Sekarang ini kamu sudah dewasa, banyak hal sudah dapat kau lakukan sendiri. Lambat laun akan terasa bahwa hidupmu memang menjadi tanggung jawabmu sendiri; tidak ada seorangpun yang dapat menggantikannya termasuk ibumu ini. Mohon jangan kecewakan aku dengan sikap keras kepalamu yang kekanak-kanakkan itu. Aku tidak cemburu kalau kamu sekarang sudah melebihi aku dalam segalanya. Aku malah bangga karena Tuhan sudah berkenan membiarkan aku ikut menyaksikan pembentukkan hidupmu. Seperti sebatang lilin, hidupku sudah meleleh habis… dan sebentar lagi pasti akan padam… untuk menerangi hidupmu, anakku. Kini engkau sendiri sudah mulai menyala, lebih terang dari yang kupunya.


Anakku...

Kalau engkau memang sulit menerima aku yang sering rewel, kolot atau lamban ini, aku mohon paling tidak kamu mau menghormati ayahmu. Sepanjang hari setiap hari selama bertahun-tahun dia bekerja keras untukmu, hingga tubuhnya lemah, hingga kulitnya kerut merut tertimpa banyak penderitaan. Cintanya padamu membuatnya tidak malu untuk bekerja di tempat-tempat yang kotor, membuatnya tahan duduk berjam-jam menangani tugas-tugas yang membosankan, dan membuatnya setia menjagai kita semua.Dia juga hanya ingin agar kita ini berbahagia.


Anakku...

Jangan sia-siakan cintanya. Jarang sekali dia mengeluh kala menghadapi beratnya beban kehidupan, tugas-tugas berat dan tuntutan anak-anaknya. Di hadapan kita, dia selalu tersenyum dan tertawa gembira. Kadang-kadang aku merasa kasihan kepadanya kalau dia tidak bisa pulang seharian, kalau tubuhnya yang sudah kecapaian itu harus dipaksa untuk bekerja lagi. Saya sendiri sering merasa bersalah karena rasanya hanya memperlakukan ayah seperti kuda beban atau sapi perahan. Kita bisa beli ini itu, bisa pergi ke sana kemari atau bermain-main dengan santai di rumah, sementara itu dia hanya puas dengan secangkir kopi dan baju yang itu itu saja, dia juga tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai-santai seperti kita. Sungguh anakku, aku mohon hormatilah ayahmu.


Akhirnya...

Sebagai orang tuamu aku minta maaf kalau selama ini aku kadang-kadang egois, menuntut terlalu berlebihan, kolot dan keras terhadapmu. Maafkan aku bila aku kurang mengerti kebutuhan-kebutuhan dan dunia mudamu. Kadang aku masih menganggapmu seperti anak-anak yang harus kuatur segalanya agar tidak keliru. Maafkan aku anakku, yang membuat banyak kesalahan atau malah menyengsarakanmu, yang tidak dapat mencintai dengan cara yang cocok dengan keinginanmu. Kata maaf darimu adalah hadiah yang paling kutunggu.


Anakku...

Aku sudah kangen kamu. Ingin rasanya kubisikkan aku sayang kamu. Hanya peluk ciumku untukmu.


IBU-MU

Rabu, 25 Juli 2012

Antara Badai Hati Dan Nilai Sabar

Bukan hati kita tidak bisa mengerti bukan hati tidak pernah mengerti.., Cerita dan kehendak yang tertulis sesekali tersimpan di memori... Coba dileraikan namun masih kuat di hati.., DIA itu mengerti setiap waktu dan selalu di sisi.., Sewaktu melihat gelak ketawa anak membuat hati ini tenang dan gembira. Terasa ingin kembali menjadi seperti mereka..... Namun, apakan daya inilah proses kehidupan.., Dari lahir sebagai seorang bayi, sehingga meningkat dewasa proses kehidupan selalu berputar.., Kehidupan yang dilalui hari-hari mengenal arti nikmat dan hikmah dari-Nya... Terkadang, manusia itu sendiri terlepas pandang, bahkan berpaling untuk merasakan sesuatu yang lebih baik.... Cerita yang mungkin berbeda di antara kita semua menjadikan hidup ini sesuatu yang indah untuk dihargai.., Punya pertanyaan dan jawaban untuk setiap sesuatu.., Namun, titik kesabaran dan kejujuran yang perlu kita semat dalam hati sedetik pun tidak pernah goyah pengharapan pada-Nya... Jujurnya, nilai-nilai ini menjadikan kita insan yang tidak pernah mengeluh arti putus asa dan rahmat dari-Nya.., Kata ini mungkin tidak bernilai pada yang tidak tahu makna, namun DIA punya jawaban yang tertulis... Manusia itu punya hati dan akal yang memberikan ruang untuk manusia berpikir.., Antara kewarasan akal dan iman yang terpahat di dada menjadikan setiap tindakan yang dibuat seiring dan berlapang dada dengan segala sesuatu.., Tergesa-gesa untuk setiap tindakan yang dilakukan menjadikan manusia itu terburu-buru dalam melakukan keputusan... Rasulullah saw bersabda: "Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. (HR. Bukhari dan Muslim) Saya masih ingat sampai sekarang bahwa nilai amarah itu tidak mungkin dapat melahirkan satu hasil yang baik.., Amarah itu tidak mendatangkan apapun kebaikan kecuali kemudaratan yang mungkin mempengaruhi jiwa manusia.., Teguhkan iman di hati, perbaharuilah sesuatu tindakan dengan berhikmah.... Nilai kesabaran perlu disemat dan kejujuran itulah utuhnya hati seorang muslim., Lahirnya sebuah naluri hati yang tidak mungkin bisa menipu pandangan hati manusia jika terarah kepada pencipta-Nya yang agung.,, "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang yang khusyuk." (Surah al-Baqarah, ayat 45) Sungguh hidup ini sesuatu yang indah untuk dinikmati dan bersama jika kita tahu bagaimana perjalanan sebuah nakhoda itu berakhir.., Qalbu salim adalah hati yang sempurna dicari sepanjang perjalanan seorang insan bergelar hamba... InsyaAllah :)
~*~..¸.•´¸.•* .:|:. .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. .:|:. .:|:.
♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•​.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin 3x

Hamdan Yuuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidah. Yaa robbana lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa’adhiimi sulthoonik. Wa shollal loohu ‘alaa sayyidina muhammaddin wa...’alaa aalihii wa shohbihii ajma’iin.

(Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian alam. Pujian yang memadai nikmat-Nya yang selaras dengan kebaikan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak bagi keagungan dan kebesaran kekuasaan-Mu. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabat semuanya.)

Ya Allah, Ya Bashir, Yang Maha Melihat, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasia kami yang tersembunyi dan amal perbuatan kami yang nyata, maka terimalah ratapan kami. Engkau Maha Mengetahui keperluan kami , maka kabulkanlah permohonan kami.

Ya Allah Ya Rohman Ya Rohiim, tolong mantapkanlah aqidah kami, sempurnakanlah ibadah kami, dan baguskanlah akhlak kami. Jadikanlah kami benci pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkan kami pada golongan orang2 yang mendapat petunjuk. Sesungguhnya kami bermohon kepada-Mu iman yang kekal, yang terus melekat dalam hati kami.

Kami bermohon agar Engkau berikan pada diri kami keyakinan yang sungguh2 pada diri-Mu sehingga kami mampu mengetahui bahwa tiada sesuatu yang menimpa kami berdua selain dari yang Engkau tetapkan bagi kami. Maka tolong jadikan kami rela terhadap apapun yang Engkau bagikan kepada kami.

(¯`v´¯) Aamiin ya Robbal 'alamiin (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`​v´'`)`·.¸.·`
....♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)​`•.¸.•´♥..♥♥..
…….…….……... •.¸.•´♥………….…♥♥♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥
___¶**¶_____________¶**¶____
___________*¶*___*¶*_____*¶*__​__*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_____​___*¶*
_________*¶*__________*_______​____*¶*
_________*¶*__________________​____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*_________________​___*¶*
___________*¶*________________​_*¶*
_____________*¶*_____*____*___​*¶*
______________*¶*___________*¶​*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
¸.•´ *•.¸¸.•*¨*•♫♥ ¸¸.•¨¯`•اﷲ •¸¸.•**•.¸¸¸.•*¨*•♫♥`•¸.•´¸.•*


Assalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh,,,,,,
INTERMEZO SIANG,,,,

UPIN,,, sedang berada dimasjid, duduk khusyuk berdoa dideretan orang-orang yang alim.

...Tiba-tiba salah seorang diantara mereka nyeletuk, ”Aku ragu.., jangan-jangan kompor dirumah masih menyala.”

Orang yang duduk disebelahnya berkata: ”Dengan bicara begitu, doamu batal lho.

Kamu harus mulai lagi dari awal.”

”Kamu juga,” kata orang yang duduk disebelah orang yang kedua ini.

”Alhamdulillah!!” kata UPIN keras-keras”, Untung aku tidak bicara.

DIAMBIL HIKMAH DIBALIK CERITANYA,,

Doa adalah senjata. Sebagai hamba Allah, kita diwajibkan berdoa untuk mewujudkan impian-impian kita. Hal ini dilakukan untuk menepis rasa sombong dalam diri. Menghilangkan rasa takabbur atas kerja keras yang telah dilakukan. Karena semuanya tidak mungkin terjadi jika tidak atas kehendak Allah SWT.

Doa juga bentuk dari perendahan diri kita kepada Allah SWT. Setiap kegagalan-kegagalan yang terjadi padahal kita sudah berusaha keras untuk mencapainya namun tetap saja gagal, mengharuskan kita butuh pada sebuah keajaiban, sebuah pertolongan yang bisa menjadikan suatu hal yang tak mungkin menjadi mungkin.

Namun terkadang doa-doa yang kita panjatkan tidak kunjung dikabul. Allah masih belum menjawab doa-doa kita. Kira-kira apa yang terjadi? Bukankah Allah pernah berfirman “ud’uuni istajib lakum” “Berdoalah niscaya aku akan mengabulkannya” Lantas kenapa doa-doa kita tidak dijawab-Nya? Apa ada yang salah dengan doa-doa kita?

Ya… bisa jadi. Mungkin saja ada yang salah saat kita berdoa. Kita mungkin tidak mengerti tentang bagaimana seharusnya berdoa yang baik. Adab doanya seperti apa. Oleh karena itu kita mesti tahu tata cara dan adab berdoa. Ustadz Ulis Tofa, Lc memberi 10 tip agar setiap doa yang kita panjatkan bisa diijabah oleh Allah SWT.

ADAB BERDOA

1. MEMAKAN MAKANAN DAN PAKAIAN DARI YANG HALAL
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” Imam Muslim

2. HENDAKNYA MEMILIH WAKTU DAN KEADAAN YG UTAMA, seperti:

Tengah malam, Rasulullah saw. bersabda: “Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambanya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.” Dari Jabir berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya bagian dari malam ada waktu yang apabila seorang hamba muslim meminta kebaikan kepada Allah dan sesuai dengan waktu itu, pasti Allah mengabulkannya.” Imam Ahmad menambah: “Itu terjadi di setiap malam.”
Saat sujud. Rasulullah saw. bersabda: “Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya akan diijabahi doa kalian.”
Ketika adzan. Rasulullah saw. bersabda: “Ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah.”
Antara adzan dan iqamat. Rasulullah saw. bersabda: “Doa antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdoalah.”
Ketika bertemu musuh. Dari Sahl bin Saad, dari Nabi saw. bersabda: “Dua keadaan yang tidak tertolak atau sedikit sekali tertotak; doa ketika adzan dan doa ketika berkecamuk perang.”
Ketika hujan turun. Dari Sahl bin Saad dari Nabi saw. bersabda: “Dan ketika hujan turun.”
Potongan waktu akhir di hari Jum’at. Rasulullah saw. bersabda: “Hari Jum’at 12 jam tiadalah seorang muslim yang meminta kepada Allah sesuatu, kecuali pasti Allah akan memberinya. Maka carilah waktu itu di akhir waktu bakda shalat Ashar.”
Doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Darda’ berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali Malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu.” Dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw. bersabda: “Doa seorang al-akh bagi saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya tidak tertolak.”
Hendaknya ketika tidur dalam kondisi dzikir, kemudian ketika bangun malam berdoa. Dari Muadz bin Jabal dari Nabi saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang tidur dalam keadaan dzikir dan bersuci, kemudian ketika ia bangun di tengah malam, ia meminta kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah pasti mengabulkannya.”
3. BERDOA MENGHADAP KIBLAT DAN MENGANGKAT TANGAN

Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu jika ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdoa kepada-Nya, Dia tidak menerima doanya, nol tanpa hasil.”

4. DENGAN SUARA LIRIH, TDK KERAS & TDK TERLALU PELAN

Rasulullah saw. bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian berdoa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak tidak ada / gaib.”

5. TDK MELAMPAUI BATAS DALAM BERDOA

Allah swt. berfirman: “Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas.” Al-A’raf:55. Contoh melampai batas dalam berdoa adalah minta disegerakan adzab, atau doa dalam hal dosa dan memutus silaturahim dll.

6. RENDAH DIRI DAN KHUSYU.
Allah swt. berfirman:

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Al-Araf:55. Allah swt. berfirman dalam surat Al-Anbiya’:90:

“Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.”

7. SADAR KETIKA BERDOA, YAKIN AKAN DIKABULKAN DAN BENAR DALAM PENGHARAPAN

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” Imam Ahmad

Rasulullah saw. juga bersabda: “Jika salah satu di antara kalian berdoa, maka jangan berkata: “Ya Allah ampuni saya jika Engkau berkenan. Akan tetapi hendaknya bersungguh-sungguh dalam meminta, dan menunjukkan kebutuhan.”

Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Janganlah salah seorang dari kalian menahan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), karena Allah swt. mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah swt. berfirman: “Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” Al-Hijr:36-37


8. HENDAKNYA KETIKA BERDOA MEMELAS, MENGANGGAP BESAR APA YG DI DOAKAN DAN DIULANG 3X

Ibnu Mas’ud bekata: “Adalah Rasulullah saw. jika berdoa, berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, meminta tiga kali. Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya.”

9. HENDAKNYA KETIKA BERDOA DIMULAI DGN DZIKIR KPD ALLAH DAN MEMUJINYA & AGAR MENGAKHIRINYA DGN SHALAWAT ATAS NABI SAW

10. TAUBAT & MENGEMBALIKAN HAK ORANG YG DIZHALIMI, MENGHADAP ALLAH DGN RINGAN

Dari Umar bin Khattab ra. berkata: “Sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul doa, maka ketika saya telah berupaya dalam doa, maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.”

Ia melanjutkan: “Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah swt. Allah akan mengabulkan doa dan tasbih.”

Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sadar dalam berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, sendau-gurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”

Dari Abu Darda’ berkata: “Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Karena boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah.” Dia juga berkata: “Bersungguhlah dalam berdoa, karena siapa yang memperbanyak mengetok pintu, ia yang akan masuk.”

Dari Hudzaifah berkata: “Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam.,,

SELAMAT SIANG,,,SEMOGA BERMANFAAT,,,,,,,,
BUAT MENUNJANG AKTIVITAS PAGI,,,
BERIKUT KATA2 YG BISA MEMOTIVASI DIRI
...
,,Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan bertaqwalah, maka kemudahan pun akan datang...

so,,,,,,, seLamat pagI,,,,.,, hAve a nice day,,my friends,,,


JAUH DI HATI

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, “Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, “Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak.”

“Tapi…” sang guru balik bertanya, “lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?”

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.

Sang guru lalu berkata, “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sang guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”

Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.

“Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Sang guru masih melanjutkan; “Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda.

HIDUP ADALAH IBADAH

Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan,
kita mungkin lumpuh tak berdaya,
juga mungkin tak sekuat seharusnya,

kita memohon kekuatan
Allah memberi kita kesulitan
dari sanalah tumbuh kekuatan

kita memohon kebijakan,
Allah memberi kita persoalan,
Persoalan yang mengajarkan kita kebijakan.

kita memohon kemakmuran,
Allah memberi kita pikiran dan tenaga
Bekerjalah jawabannya.

kita memohonkan keteguhan hati,
Allah memberi kita bahaya
maka atasilah

kita memohon cinta,
Allah memberi kita orang orang untuk ditolong dan disayang

kita memohon kebaikan hati,
Allah memberi kita kesempatan untuk diisi

memang,
kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan,
tetapi
kita mendapatkan apa yang kita butuhkan

~~Allah Sang Maha Dekat~~
seri motivasi islam.

♥ Ukhti.... Kau Cantik Sekali ♥

Bismillah.....

♥♥ Begitu cantiknya ukhti.

Tapi dimata manusia.
Sedangkan Yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa ataupun bentuk tubuh kita
Namun Dia hanya melihat pada hati & amal-amal yang dilakukan hamba-hamba-Nya.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi.
Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya
Namun beberapa saat nanti, saat wajah mulai keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak ada lagi yg bisa dibanggakan.
Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa di
bangga-banggakan?
Sepantasnya kecantikan di
syukuri dengan cara yang benar.
Mensyukuri kecantikan bukanlah cara memamerkan.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang?
Adakah ia menambah pahala dari-Nya?
Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah di puji?
Tak ada yang menjamin wahai ukhti.

Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai ketentuan-Nya....

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Alangkah indahnya kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan fisikmu.
Apalah arti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan..
Apalah guna tubuh molek memikat jika tak ada rasa malu yang lekat..

Cantiknya dirimu dengan cahaya-Nya.
Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan.
Hati yang senantiasa taat patuh pada syari'at.
Hati yang taqwa yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Hati yang sederhana, yang tidak berlebihan dalam segala urusan dunia.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Maka tampillah cantik dihadapan Penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikanmu pada manusia yang bukan muhrimmu.

Tampillah cantik dihadapan suamimu karena itu adalah bagian dari amalmu.
Mengabdi kepada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi.
Tampillah cantik, cantik iman, cantik hati, cantik batin, karena itu lebih abadi.

"Sesungguhnya Allah tidak akan melihat bentuk fisikmu dan juga rupamu, akan tetapi Allah melihat kepada hatimu dan amal-amal mu"

Wallahu a'lamu bish-shawab....

Minggu, 26 Februari 2012

Dibaca ya.. " Mensyukuri HIDUP "

Seorang pria mendatangi Master, "Guru, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati."

Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit. Dan penyakitmu pasti bisa sembuh."

"Tidak Guru, tidak. Saya tidak ingin hidup," tolak pria itu.

"Baiklah. Ambil racun ini. Minum setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malam kau akan mati dgn tenang."

Pria itu bingung. Setiap Master yg ia datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yg ini malah menawarkan racun.

Sampai rumah, ia minum setengah botol racun. Ia memutuskan makan malam dgn keluarga di restoran Jepang yg sudah lama tak pernah ia lakukan. Utk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dgn riang. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu."

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar & melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda utk jalan pagi.

Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu utk dirinya, satu utk istrinya.

Istrinya merasa aneh, "Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku ya?"

Di kantor, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Ia menjadi lebih toleran, apresiatif thd pendapat berbeda. Ia mulai menikmatinya.

Pulang jam 5 sore, ternyata istrinya menungguinya. Sang istri menciumnya, "Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu." Anak-anak pun berani bermanjaan kembali padanya.

Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya utk bunuh diri. Tetapi bagaimana dgn racun yg sudah ia minum?

Bergegas ia mendatangi sang Master, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh. Bila kau hidup dgn kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu. Bersyukurlah!! Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan, jalan menuju ketenangan."

*** THE POWER OF MIND ***

Anda adalah apa yang anda pikirkan” itulah istilah yang sering kita dengar.
Dalam tubuh kita ada dua unsur yang yang sangat berperan besar dalam kehidupan yaitu unsur fisik dan non fisik, unsur fisik tubuh kita dan nonfisik adalah pikiran kita. dan kedua unsur ini saling melengkapi satu sama lain untuk bekerja. pernahkah kita memikirkan betapa kuatnya pengaruh pikiran dalam hidup kita? hampir semua hidup kita adalah hasil pilihan yang ada di pemikiran kita.
Jangan pernah underestimate dengan kekuatan pikiran kita, karena apa yang kita pikirkan bisa saja terjadi maka pikirkan lah yang baik atau positif bagi diri kita. bayangkan bila anda banyak memikirkan negatif dan kan menghasilkan output negatif pula pada diri anda. kebanyakan manusia didunia hanya menggunakan potensi pikiran yang telah diberikan Tuhan kepadanya hanya sedikit saja dan kebanyakan orang-orang sukses mempunyai pikiran yang besar untuk keberhasilannya.
Hidup kita adalah seperti apa yang diciptakan oleh pikiran kita, oleh karena itu binalah pikiran kita supaya dapat menciptakan hidup secara wajar dan mengagumkan”
Hidup kita adalah seperti apa yang diciptakan oleh pikiran kita,
oleh karena itu binalah pikiran kita supaya dapat menciptakan
hidup secara wajar dan mengagumkan”
“Berpikir sesaat itu lebih baik dari pada beribadah setahun”
““Kekuatan memikirkan sesuatu menguasai segala-galanya, ia menciptakan keindahan
dan kebahagiaan yang menjadi segala-galanya di dunia ini”
“Kuasailah jalan Pikiranmu maka Anda akan sanggup melakukan apapun dengan pikiran Anda”
“Kita perlu berusaha lebih serius membuang Pikiran-pikiran yang negatif dari benak kita,
dari pada membuang tumor dari tubuh kita”
"Manusia besar ialah mereka yang mengetahui Pikiran mengusai dunia”
“Biasanya orang menilai sesuatu dari apa yang dilihatnya.
Semua orang mempunyai mata tetapi jarang yang mempunyai ketajaman pikiran”
“Hati-hatilah dengan Pikiranmu, karena Pikiran
dan angan-angan itu pada suatu saat akan menjadi kenyataan”
“Banyak orang pergi ke dokter, tidak memerlukan obat
tetapi hanya perlu adanya perubahan Pikiran”
“Pikiran yang kreatif akan selalu hidup,
walaupun dalam keadaan yang buruk”
“Orang yang tidak mau mengembangkan kebiasan berpikir,
akan kehilangan kenikmatan hidup yang paling besar”
BAGAIMANA MENJADI INDIVIDU YG BERPOTENSI???
1. Ikut Ambil Bagian dalam Sesuatu yang Anda Minati
–Anda bisa mengikuti kegiatan apapun. Anda bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan yang bersifat religius, bergabung dengan kelompok yang mendukung tujuan tertentu, atau menapaki karir anda dengan tekun. Dalam setiap kegiatan yang anda pilih, hasil psikologis yang diraih mempunyai sifat sama. Anda ikut ambil bagian sepenuhnya dalam kegiatan yang anda minati. Kegiatan semacam ini akan memberikan kebahagiaan dan makna dalam kehidupan anda.
2. Habiskan Waktu Bersama Teman-Teman dan Keluarga
– Kehidupan yang bahagia adalah kehidupan yang anda lalui bersama teman-teman dan keluarga. Semakin kuat hubungan pribadi yang anda miliki serta semakin kerap interaksi bersama teman-teman dan keluarga, maka semakin bahagia pula anda.
3. Pikirkan Hal-hal yang Positif
– Seringkali orang terlalu berkonsentrasi pada hal-hal negatif dan tidak menyisakan waktu untuk merefleksikan hal-hal yang berhasil mereka raih secara positif. Merupakan hal yang alami bagi seseorang untuk mengkoreksi keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka dan memfokuskan diri mereka pada hal tersebut, namun harus terdapat keseimbangan dalam menempatkan diri anda. Sangatlah penting untuk merefleksikan hal-hal baik yang anda peroleh sementara anda mengkoreksi hal-hal yang buruk. Mengingatkan diri anda terus menerus terhadap kesuksesan pribadi yang anda raih setiap harinya akan memiliki dampak positif yang sangat berarti dalam kebahagiaan emosional anda.
4. Gunakan Sumber Daya yang Anda Miliki
– Orang rata-rata biasanya merasa kagum ketika mereka melihat seseorang yang memiliki kekurangan fisik memperlihatkan tanda-tanda kebahagiaan secara emosional. Bagaimana mungkin seseorang yang berada dalam kondisi fisik seperti itu bisa terlihat begitu bahagia? Jawabannya terletak pada bagaimana mereka menggunakan sumber daya yang mereka miliki. Stevie Wonder tak bisa melihat, jadi ia menggunakan kemampuan mendengarnya dalam dunia musik, dan ia sekarang memiliki 25 piala Grammy sebagai bukti.
5. Ciptakan Akhir yang Bahagia Setiap Waktu
– Kekuatan dari akhir merupakan sesuatu yang mengagumkan. Akhir dari sebuah pengalaman yang dialami seseorang dapat mengubah persepsi keseluruhan orang tersebut. Bayangkan anda sedang membaca sebuah novel yang memprovokasi pikiran anda. Sekarang bayangkan bagian akhir dari novel tersebut ternyata sangat buruk. Meskipun cerita nya sangat menegangkan hingga saat-saat menjelang akhir, apakah anda akan tetap merekomendasikan novel tersebut pada orang lain? Orang selalu mengingat bagian akhirnya. Jika bagian akhir tersebut berakhir bahagia, maka pengalaman tersebut juga menciptakan perasaan bahagia. Selesaikan apa yang sedang anda kerjakan, selesaikan dalam keadaan baik, dan ciptakan akhir yang bahagia dalam kehidupan anda jika memungkinkan.
6. Gunakan Kekuatan Pribadi Untuk Menyelesaikan Sesuatu
– Setiap orang memiliki kekuatan pribadi yang unik. Kita memiliki bakat dan keahlian yang berbeda. Kebahagiaan emosi akan datang secara alami pada mereka yang menggunakan kekuatan pribadinya untuk menyelesaikan sesuatu. Ketika anda berhasil mencapai sesuatu karena keahlian anda sendiri, maka penghargaan psikologis yang anda peroleh sangatlah bernilai.
7. Nikmati Setiap Kebahagiaan yang Anda Raih
– Hal-hal terbaik yang bisa anda nikmati di dunia ini sifatnya gratis. Hal-hal tersebut muncul dalam bentuk yang sederhana dan muncul di hadapan anda pada waktu dan tempat yang tidak bisa anda duga. Kebahagiaan semacam ini diatur oleh alam dalam situasi tertentu dan ditangkap oleh panca indera kita. Momen semacam ini mungkin saja muncul saat anda sedang melihat pantulan sinar matahari terbenam dari sebuah kolam ketika anda sedang menggenggam tangan orang yang anda sayangi. Menyadari kemunculan momen-momen semacam ini akan menimbulkan kebahagiaan tak terduga dalam kehidupan anda.
JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU MUDA KITA, BEKERJA DAN BELAJARLAH DGN KERAS DENGAN MENGINDAHKAN NORMA2 AGAMA DAN SOSIAL.

Bosan

Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu : “Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, Pak Tua?”
Pak Tua : “Bosan adalah keadaan di mana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”
Tamu : “Kenapa kita merasa bosan?”
Pak Tua : “Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”
Tamu : “Bagaimana menghilangkan kebosanan?”
Pak Tua : “Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”
Tamu : “Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”
Pak Tua: “Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”
Tamu : “Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”
Pak Tua : “Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”
Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”
Pak Tua : “Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”
Lalu Tamu itu pun pergi.
Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.
Tamu : “Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”
Pak Tua : “Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”
Tamu : “Contohnya? ”
Pak Tua : “Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”
Lalu Tamu itu pun pergi.
Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.
Tamu : “Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”
Sambil tersenyum Pak Tua berkata: “Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”

The Wisdom of Giving

Suatu hari, seorang pengusaha di Hong Kong tanpa sengaja menjatuhkan sebuah logam senilai satu dolar ke dalam parit yang sempit dan dalam. Dengan gelisah, ia berusaha untuk mendapatkan kembali uang logamnya tersebut. Seorang tukang sapu jalan yang kebetulan lewat dan melihatnya, berusaha membantu.

Tak lama kemudian, uang logam itu berhasil ditemukan kembali. Sang pengusaha begitu gembira. Ia mengantongi satu dolar tersebut dan mengeluarkan selembar uang seratus dolar dari dompetnya, lalu diberikannya kepada tukang sapu jalan itu. Sesaat tukang sapu jalan tertegun dan dengan penasaran ia bertanya, "Mengapa Anda lebih rela memberikan seratus dolar daripada kehilangan satu dolar di dalam selokan?"

Sang pengusaha tersenyum dan menjawab, "Bila uang satu dolar ini terjatuh ke dalam selokan maka saya akan kehilangan satu dolar ini untuk selamanya! Tapi bila saya memberi seratus dolar pada Anda, saya tahu bahwa seratus dolar saya masih berada di pasar peredaran uang, dan itu berarti saya bisa mendapatkan kembali uang saya. Mungkin dua kali, sepuluh kali, bahkan seratus kali lipat."

Sahabat yang luar biasa!

Bila kita ingin memberi berkat kepada orang lain, berarti kita juga harus memulainya dari memberi. Ketika kita memberi, berarti kita memiliki kemampuan, kemauan, ketulusan, keikhlasan, dan rasa syukur.
"Apa yang bisa kita berikan agar dunia ini bisa menjadi lebih indah, aman, damai, dan mampu menyejahterakan banyak orang?"

Apakah Anda takut untuk memberi?