Rabu, 25 Juli 2012

Antara Badai Hati Dan Nilai Sabar

Bukan hati kita tidak bisa mengerti bukan hati tidak pernah mengerti.., Cerita dan kehendak yang tertulis sesekali tersimpan di memori... Coba dileraikan namun masih kuat di hati.., DIA itu mengerti setiap waktu dan selalu di sisi.., Sewaktu melihat gelak ketawa anak membuat hati ini tenang dan gembira. Terasa ingin kembali menjadi seperti mereka..... Namun, apakan daya inilah proses kehidupan.., Dari lahir sebagai seorang bayi, sehingga meningkat dewasa proses kehidupan selalu berputar.., Kehidupan yang dilalui hari-hari mengenal arti nikmat dan hikmah dari-Nya... Terkadang, manusia itu sendiri terlepas pandang, bahkan berpaling untuk merasakan sesuatu yang lebih baik.... Cerita yang mungkin berbeda di antara kita semua menjadikan hidup ini sesuatu yang indah untuk dihargai.., Punya pertanyaan dan jawaban untuk setiap sesuatu.., Namun, titik kesabaran dan kejujuran yang perlu kita semat dalam hati sedetik pun tidak pernah goyah pengharapan pada-Nya... Jujurnya, nilai-nilai ini menjadikan kita insan yang tidak pernah mengeluh arti putus asa dan rahmat dari-Nya.., Kata ini mungkin tidak bernilai pada yang tidak tahu makna, namun DIA punya jawaban yang tertulis... Manusia itu punya hati dan akal yang memberikan ruang untuk manusia berpikir.., Antara kewarasan akal dan iman yang terpahat di dada menjadikan setiap tindakan yang dibuat seiring dan berlapang dada dengan segala sesuatu.., Tergesa-gesa untuk setiap tindakan yang dilakukan menjadikan manusia itu terburu-buru dalam melakukan keputusan... Rasulullah saw bersabda: "Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. (HR. Bukhari dan Muslim) Saya masih ingat sampai sekarang bahwa nilai amarah itu tidak mungkin dapat melahirkan satu hasil yang baik.., Amarah itu tidak mendatangkan apapun kebaikan kecuali kemudaratan yang mungkin mempengaruhi jiwa manusia.., Teguhkan iman di hati, perbaharuilah sesuatu tindakan dengan berhikmah.... Nilai kesabaran perlu disemat dan kejujuran itulah utuhnya hati seorang muslim., Lahirnya sebuah naluri hati yang tidak mungkin bisa menipu pandangan hati manusia jika terarah kepada pencipta-Nya yang agung.,, "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang yang khusyuk." (Surah al-Baqarah, ayat 45) Sungguh hidup ini sesuatu yang indah untuk dinikmati dan bersama jika kita tahu bagaimana perjalanan sebuah nakhoda itu berakhir.., Qalbu salim adalah hati yang sempurna dicari sepanjang perjalanan seorang insan bergelar hamba... InsyaAllah :)
~*~..¸.•´¸.•* .:|:. .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. .:|:. .:|:.
♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•​.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin 3x

Hamdan Yuuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidah. Yaa robbana lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa’adhiimi sulthoonik. Wa shollal loohu ‘alaa sayyidina muhammaddin wa...’alaa aalihii wa shohbihii ajma’iin.

(Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian alam. Pujian yang memadai nikmat-Nya yang selaras dengan kebaikan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak bagi keagungan dan kebesaran kekuasaan-Mu. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabat semuanya.)

Ya Allah, Ya Bashir, Yang Maha Melihat, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasia kami yang tersembunyi dan amal perbuatan kami yang nyata, maka terimalah ratapan kami. Engkau Maha Mengetahui keperluan kami , maka kabulkanlah permohonan kami.

Ya Allah Ya Rohman Ya Rohiim, tolong mantapkanlah aqidah kami, sempurnakanlah ibadah kami, dan baguskanlah akhlak kami. Jadikanlah kami benci pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkan kami pada golongan orang2 yang mendapat petunjuk. Sesungguhnya kami bermohon kepada-Mu iman yang kekal, yang terus melekat dalam hati kami.

Kami bermohon agar Engkau berikan pada diri kami keyakinan yang sungguh2 pada diri-Mu sehingga kami mampu mengetahui bahwa tiada sesuatu yang menimpa kami berdua selain dari yang Engkau tetapkan bagi kami. Maka tolong jadikan kami rela terhadap apapun yang Engkau bagikan kepada kami.

(¯`v´¯) Aamiin ya Robbal 'alamiin (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`​v´'`)`·.¸.·`
....♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)​`•.¸.•´♥..♥♥..
…….…….……... •.¸.•´♥………….…♥♥♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥
___¶**¶_____________¶**¶____
___________*¶*___*¶*_____*¶*__​__*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_____​___*¶*
_________*¶*__________*_______​____*¶*
_________*¶*__________________​____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*_________________​___*¶*
___________*¶*________________​_*¶*
_____________*¶*_____*____*___​*¶*
______________*¶*___________*¶​*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
¸.•´ *•.¸¸.•*¨*•♫♥ ¸¸.•¨¯`•اﷲ •¸¸.•**•.¸¸¸.•*¨*•♫♥`•¸.•´¸.•*


Assalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh,,,,,,
INTERMEZO SIANG,,,,

UPIN,,, sedang berada dimasjid, duduk khusyuk berdoa dideretan orang-orang yang alim.

...Tiba-tiba salah seorang diantara mereka nyeletuk, ”Aku ragu.., jangan-jangan kompor dirumah masih menyala.”

Orang yang duduk disebelahnya berkata: ”Dengan bicara begitu, doamu batal lho.

Kamu harus mulai lagi dari awal.”

”Kamu juga,” kata orang yang duduk disebelah orang yang kedua ini.

”Alhamdulillah!!” kata UPIN keras-keras”, Untung aku tidak bicara.

DIAMBIL HIKMAH DIBALIK CERITANYA,,

Doa adalah senjata. Sebagai hamba Allah, kita diwajibkan berdoa untuk mewujudkan impian-impian kita. Hal ini dilakukan untuk menepis rasa sombong dalam diri. Menghilangkan rasa takabbur atas kerja keras yang telah dilakukan. Karena semuanya tidak mungkin terjadi jika tidak atas kehendak Allah SWT.

Doa juga bentuk dari perendahan diri kita kepada Allah SWT. Setiap kegagalan-kegagalan yang terjadi padahal kita sudah berusaha keras untuk mencapainya namun tetap saja gagal, mengharuskan kita butuh pada sebuah keajaiban, sebuah pertolongan yang bisa menjadikan suatu hal yang tak mungkin menjadi mungkin.

Namun terkadang doa-doa yang kita panjatkan tidak kunjung dikabul. Allah masih belum menjawab doa-doa kita. Kira-kira apa yang terjadi? Bukankah Allah pernah berfirman “ud’uuni istajib lakum” “Berdoalah niscaya aku akan mengabulkannya” Lantas kenapa doa-doa kita tidak dijawab-Nya? Apa ada yang salah dengan doa-doa kita?

Ya… bisa jadi. Mungkin saja ada yang salah saat kita berdoa. Kita mungkin tidak mengerti tentang bagaimana seharusnya berdoa yang baik. Adab doanya seperti apa. Oleh karena itu kita mesti tahu tata cara dan adab berdoa. Ustadz Ulis Tofa, Lc memberi 10 tip agar setiap doa yang kita panjatkan bisa diijabah oleh Allah SWT.

ADAB BERDOA

1. MEMAKAN MAKANAN DAN PAKAIAN DARI YANG HALAL
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” Imam Muslim

2. HENDAKNYA MEMILIH WAKTU DAN KEADAAN YG UTAMA, seperti:

Tengah malam, Rasulullah saw. bersabda: “Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambanya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.” Dari Jabir berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya bagian dari malam ada waktu yang apabila seorang hamba muslim meminta kebaikan kepada Allah dan sesuai dengan waktu itu, pasti Allah mengabulkannya.” Imam Ahmad menambah: “Itu terjadi di setiap malam.”
Saat sujud. Rasulullah saw. bersabda: “Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya akan diijabahi doa kalian.”
Ketika adzan. Rasulullah saw. bersabda: “Ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah.”
Antara adzan dan iqamat. Rasulullah saw. bersabda: “Doa antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdoalah.”
Ketika bertemu musuh. Dari Sahl bin Saad, dari Nabi saw. bersabda: “Dua keadaan yang tidak tertolak atau sedikit sekali tertotak; doa ketika adzan dan doa ketika berkecamuk perang.”
Ketika hujan turun. Dari Sahl bin Saad dari Nabi saw. bersabda: “Dan ketika hujan turun.”
Potongan waktu akhir di hari Jum’at. Rasulullah saw. bersabda: “Hari Jum’at 12 jam tiadalah seorang muslim yang meminta kepada Allah sesuatu, kecuali pasti Allah akan memberinya. Maka carilah waktu itu di akhir waktu bakda shalat Ashar.”
Doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Darda’ berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali Malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu.” Dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw. bersabda: “Doa seorang al-akh bagi saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya tidak tertolak.”
Hendaknya ketika tidur dalam kondisi dzikir, kemudian ketika bangun malam berdoa. Dari Muadz bin Jabal dari Nabi saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang tidur dalam keadaan dzikir dan bersuci, kemudian ketika ia bangun di tengah malam, ia meminta kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah pasti mengabulkannya.”
3. BERDOA MENGHADAP KIBLAT DAN MENGANGKAT TANGAN

Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu jika ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdoa kepada-Nya, Dia tidak menerima doanya, nol tanpa hasil.”

4. DENGAN SUARA LIRIH, TDK KERAS & TDK TERLALU PELAN

Rasulullah saw. bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian berdoa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak tidak ada / gaib.”

5. TDK MELAMPAUI BATAS DALAM BERDOA

Allah swt. berfirman: “Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas.” Al-A’raf:55. Contoh melampai batas dalam berdoa adalah minta disegerakan adzab, atau doa dalam hal dosa dan memutus silaturahim dll.

6. RENDAH DIRI DAN KHUSYU.
Allah swt. berfirman:

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Al-Araf:55. Allah swt. berfirman dalam surat Al-Anbiya’:90:

“Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.”

7. SADAR KETIKA BERDOA, YAKIN AKAN DIKABULKAN DAN BENAR DALAM PENGHARAPAN

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” Imam Ahmad

Rasulullah saw. juga bersabda: “Jika salah satu di antara kalian berdoa, maka jangan berkata: “Ya Allah ampuni saya jika Engkau berkenan. Akan tetapi hendaknya bersungguh-sungguh dalam meminta, dan menunjukkan kebutuhan.”

Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Janganlah salah seorang dari kalian menahan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), karena Allah swt. mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah swt. berfirman: “Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” Al-Hijr:36-37


8. HENDAKNYA KETIKA BERDOA MEMELAS, MENGANGGAP BESAR APA YG DI DOAKAN DAN DIULANG 3X

Ibnu Mas’ud bekata: “Adalah Rasulullah saw. jika berdoa, berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, meminta tiga kali. Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya.”

9. HENDAKNYA KETIKA BERDOA DIMULAI DGN DZIKIR KPD ALLAH DAN MEMUJINYA & AGAR MENGAKHIRINYA DGN SHALAWAT ATAS NABI SAW

10. TAUBAT & MENGEMBALIKAN HAK ORANG YG DIZHALIMI, MENGHADAP ALLAH DGN RINGAN

Dari Umar bin Khattab ra. berkata: “Sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul doa, maka ketika saya telah berupaya dalam doa, maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.”

Ia melanjutkan: “Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah swt. Allah akan mengabulkan doa dan tasbih.”

Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sadar dalam berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, sendau-gurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”

Dari Abu Darda’ berkata: “Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Karena boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah.” Dia juga berkata: “Bersungguhlah dalam berdoa, karena siapa yang memperbanyak mengetok pintu, ia yang akan masuk.”

Dari Hudzaifah berkata: “Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam.,,

SELAMAT SIANG,,,SEMOGA BERMANFAAT,,,,,,,,
BUAT MENUNJANG AKTIVITAS PAGI,,,
BERIKUT KATA2 YG BISA MEMOTIVASI DIRI
...
,,Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan bertaqwalah, maka kemudahan pun akan datang...

so,,,,,,, seLamat pagI,,,,.,, hAve a nice day,,my friends,,,


JAUH DI HATI

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, “Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, “Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak.”

“Tapi…” sang guru balik bertanya, “lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?”

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.

Sang guru lalu berkata, “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sang guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”

Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.

“Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Sang guru masih melanjutkan; “Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda.

HIDUP ADALAH IBADAH

Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan,
kita mungkin lumpuh tak berdaya,
juga mungkin tak sekuat seharusnya,

kita memohon kekuatan
Allah memberi kita kesulitan
dari sanalah tumbuh kekuatan

kita memohon kebijakan,
Allah memberi kita persoalan,
Persoalan yang mengajarkan kita kebijakan.

kita memohon kemakmuran,
Allah memberi kita pikiran dan tenaga
Bekerjalah jawabannya.

kita memohonkan keteguhan hati,
Allah memberi kita bahaya
maka atasilah

kita memohon cinta,
Allah memberi kita orang orang untuk ditolong dan disayang

kita memohon kebaikan hati,
Allah memberi kita kesempatan untuk diisi

memang,
kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan,
tetapi
kita mendapatkan apa yang kita butuhkan

~~Allah Sang Maha Dekat~~
seri motivasi islam.

♥ Ukhti.... Kau Cantik Sekali ♥

Bismillah.....

♥♥ Begitu cantiknya ukhti.

Tapi dimata manusia.
Sedangkan Yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa ataupun bentuk tubuh kita
Namun Dia hanya melihat pada hati & amal-amal yang dilakukan hamba-hamba-Nya.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi.
Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya
Namun beberapa saat nanti, saat wajah mulai keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak ada lagi yg bisa dibanggakan.
Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa di
bangga-banggakan?
Sepantasnya kecantikan di
syukuri dengan cara yang benar.
Mensyukuri kecantikan bukanlah cara memamerkan.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang?
Adakah ia menambah pahala dari-Nya?
Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah di puji?
Tak ada yang menjamin wahai ukhti.

Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai ketentuan-Nya....

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Alangkah indahnya kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan fisikmu.
Apalah arti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan..
Apalah guna tubuh molek memikat jika tak ada rasa malu yang lekat..

Cantiknya dirimu dengan cahaya-Nya.
Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan.
Hati yang senantiasa taat patuh pada syari'at.
Hati yang taqwa yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Hati yang sederhana, yang tidak berlebihan dalam segala urusan dunia.

♥♥ Ukhti, Kau cantik sekali.

Maka tampillah cantik dihadapan Penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikanmu pada manusia yang bukan muhrimmu.

Tampillah cantik dihadapan suamimu karena itu adalah bagian dari amalmu.
Mengabdi kepada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi.
Tampillah cantik, cantik iman, cantik hati, cantik batin, karena itu lebih abadi.

"Sesungguhnya Allah tidak akan melihat bentuk fisikmu dan juga rupamu, akan tetapi Allah melihat kepada hatimu dan amal-amal mu"

Wallahu a'lamu bish-shawab....