Senin, 05 Desember 2011

600 ribu Kalimat.Pesan Rasulullah kepada Syaidina Ali

600 ribu Kalimat.Pesan Rasulullah kepada Syaidina Ali


Rasulullah saww bersabda : Wahai Ali apakah engkau menginginkan 600 ribu kambing, 600 ribu dinar atau 600 ribu kalimat ? Lalu Imam Ali as menjawab : "Wahai Rasulullah saww aku menginginkan 600 ribu kalimat." Lalu Rasulullah saww bersabda : "Wahai Ali! Aku akan
meringkas 600 ribu kalimat itu dalam enam kalimat.

Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba mengerjakan yang bukan kewajiban mereka, maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakan kewajibanmu.
Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba dalam urusan dunia, maka sibukkanlah dirimu dengan urusan akhirat.
Apabila manusia sibuk mengurusi aib (cela) orang lain, maka uruslah aibmu sendiri.
Jika manusia saling memperindah dunianya, maka hiasilah akhiratmu.
Dan jika engkau melihat manusia sibuk dengan memperbanyak amal, maka beramallah yang ikhlas.
Dan ketika engkau melihat manusia menjadikan makhluk sebagai perantaranya, maka jadikanlah Allah sebagai perantaramu."
Mengapa aku menyaksikan kecintaan kepada dunia telah benar-benar menguasai banyak orang, sehingga kematian tidak digariskan kecuali untuk yang selain mereka dan kebenaran seakan-akan hanya diwajibkan kepada orang lain ? Tidak, sungguh tidak sedemikian itu, tidakkah mereka mengambil pelajaran dari umat yang terdahulu ?
Tuhanku mewasiatkan (mewajibkan) kepadaku tentang sembilan perkara :
• Agar ikhlas dalam segala amal, baik yang kulakukan secara sembunyi ataupun terang-terangan.
• Bertindak adil dalam keadaan rela atau marah.
• Sederhana dalam keadaan kaya atau miskin.
• Memaafkan orang yang menzalimiku.
• Memberi orang yang menyetop pemberiannya kepadaku.
• Menyambung tali kekeluargaan dari orang yang memutuskan hubungan kefamilian denganku.
Menjadikan diamku sebagai waktu untuk berpikir.
• Pembicaraanku sebagai zikir.
• Pandanganku sebagai ibrah (mengambil pelajaran dari selainnya).
Wahai Ali! Janganlah engkau marah. Dan apabila engkau marah, maka duduklah sembari memikirkan kekuasaan Allah atas hamba-hamba-Nya dan kelembutan-Nya pada mereka.
Tiada seorang yang mengikhlaskan amal perbuatannya (semata-mata karena Allah) selama empat puluh hari, kecuali akan memancar sumber hikmah dari lisannya sebagai luapan dari apa yang terkandung dalam hatinya.
Wahai Ali! Semua mata akan berlinang (menangis) pada hari kiamat, kecuali tiga mata :
Mata yang semalaman dipakai di jalan Allah.
Mata yang tercegah dari apa-apa yang diharamkan Allah (untuk dipandang).
Mata yang berlinangan karena takut kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar